Cak Udin: Pembangunan Ponpes Pakai APBN Wajar-Wajar Saja

MALANGVOICE- Anggota Komisi XI DPR RI, M Hasanuddin Wahid, mendukung wacana pembangunan pondok pesantren menggunakan dana APBN.

Menurut Cak Udin—sapaan akrabnya, pembangunan pesantren menggunakan dana APBN adalah hal yang wajar, selama dilakukan secara proporsional dan akuntabel.

“Kalau pesantren dibangun APBN itu apresiasi negara atas kinerja dan sumbangan dunia pesantren kepada republik ini. Sangat wajar kalau dilakukan itu. Mereka juga bagian dari masyarakat. Ini bentuk apresiasi negara,” katanya di Malang, Senin (13/10).

Rasionalisasi Belanja agar Tak Membebani Keuangan Daerah

Meski demikian, apabila pemerintah turun tangan membangun pondok pesantren harus melalui mekanisme yang ada dan proporsional.

“Yang penting APBN ada duitnya. Dan itu semua sudah melalui fase check and recheck oleh PU dan sebagainya. Juga tidak asal membangun, juga tidak asal pesantren. Kan ada klasifikasinya, oh memang sudah sangat tua dan mau roboh dan sebagainya,” lanjut Cak Udin.

Selebihnya ia pun menyayangkan adanya polemik terhadap wacana tersebut yang datang dari anggora DPR lainnya. Ia berpendapat pihak yang menolak wacana itu karena belum melihat bagaimana sumbangsih pondok pesantren terhadap Republik Indonesia.

“Pesantren itu pilar pendidikan bangsa. Jangan sampai ditutup hanya karena segelintir oknum yang tidak paham dunia pesantren. Yang bersalah silakan dihukum, tapi menutup pesantren adalah bentuk pola pikir yang sesat,” tandasnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait