Siswa SIP Angkatan 54 Gelombang II Resimen CDL Salurkan Baksos di Yayasan KNDJH Malang

MALANGVOICE- Suasana kegembiraan terpancar dari anak-anak di Yayasan Peduli Kasih Kisah Nyata dan Jeritan Hati (KNDJH) di Muharto, Kota Malang saat dikunjungi siswa SIP Setukpa Lemdiklat Polri Angkatan 54 Gelombang II Polda Jatim, Kamis (21/8).

Mereka antusias menyambut kedatangan tiga siswa yang terdiri dari Nessya Fajar Kartika Ayu, S.Sos., ⁠Sem Nugroho, dan Eko Wahyu Sudrajat. Antusiasme anak-anak itu dibalas dengan senyum hangat dari tiga calon perwira muda itu sambil memberikan bantuan sembako dan susu.

Memang tujuan kedatangan tiga anggota Polri dari resimen Citta Dharma Laksita (CDL) itu untuk turun langsung ke masyarakat sambil menggelar bakti sosial. Sesuai dengan tema yang diambil, ‘Berbakti Dengan Hati’ mereka ingin dekat dengan masyarakat dan memberikan bantuan secara nyata.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama masyarakat terutama anak-anak di sini. Ini sesuai dengan apa yang diajarkan pimpinan kepada kami,” kata salah satu perwakilan siswa SIP Setukpa Lemdiklat Polri Angkatan 54 Gelombang II Resimen Citta Dharma Laksita Polda Jatim, Nessya Fajar Kartika.

“Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak yang ada di Yayasan Peduli Kasih KNDJH untuk mendukung keberlangsungan kegiatan di lingkungan yayasan ini yang kami lihat ada beberapa bayi yang juga diasuh,” imbuhnya.

Tiga siswa SIP Angkatan ke-54 Gelombang II Resimen Citta Dharma Laksita memberikan bantuan ke Yayasan KNDJH Malang. (Deny/MVoice)

Bantuan dari tiga siswa SIP Angkatan ke-54 Gelombang II Resimen Citta Dharma Laksita itu diterima langsung perwakilan pengurus yayasan KNDJH, Nur Syaidah.

Ia mengatakan bantuan berupa paket sembako, susu, makanan ringan, hingga mie instan ini sangat membantu untuk kelangsungan merawat anak-anak di panti asuhan.

“Saya sangat berterima kasih mewakili anak-anak dan yayasan karena bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” katanya.

Di Yayasan Peduli Kasih KNDJH Muharto itu terdapat 68 anak yang perlu perhatian khusus. Anak-anak di sana kebanyakan yatim piatu mulai umur 5 bulan.

“Selain mengandalkan unit usaha, kami di sini mengandalkan uluran tangan orang baik termasuk donatur untuk membantu mengurus anak-anak,” tandasnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait