MALANGVOICE- Hari pertama Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 16 Kota Malang dilakukan dengan pengecekan kesehatan, kebugaran, dan psikotes para siswa pada Senin (14/7). Total ada 100 siswa yang mengikuti rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Gedung eks Poltekom Kedungkandang.
Rangkaian ini serentak diikuti seluruh SR di Indonesia yang digagas langsung Presiden Prabowo Subianto dan dilaksanakan melalui Kementerian Sosial. SR menggunakan konsep berasrama untuk memutus rantai kemiskinan demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
Beberapa tes kesehatan mulai penyakit dalam, tes mata, psikotes, tes kemampuan dasar, dan tes fisik dilakukan untuk melihat kesiapan siswa sebelum benar-benar mengikuti pembelajaran.
Pembalap AHRT Gerry Salim Ramaikan HDC Tour di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen

Tampak para siswa sangat semangat dan antusias mengikuti pelaksanaan pemeriksaan kesehatan di hari pertama. Kemudian mereka menikmati sarapan bergizi yang sudah disediakan.
Kepala Sekolah SRMP 16 Kota Malang, Rida Afriliasanti, mengatakan, di hari pertama ini para siswa diantar orang tua ke sekolah. Meski belum mendapat seragam, para siswa diperbolehkan menggunakan pakaian bebas dan seragam sekolah sebelumnya.
“Ya kami sudah siap hari ini di masa MPLS selama dua pekan. Per hari ini juga siswa langsung menginap di asrama,” kata Rida.
Asrama putra dan putri di SRMP 16 Kota Malang dipisah meski dalam satu bangunan. Setiap asrama nanti dijaga wali asrama. Sementara saat ini guru yang bertugas ada 12 orang untuk mengajar empat rombongan belajar (rombel) atau 25 orang per kelas.
“Nantinya ada 6 wali asuh dan 2 wali asrama serta ada keamanan yang memiliki peran masing-masing mengawal siswa agar nyaman dan aman,” imbuhnya.
Selama MPLS ini, Rida mengungkapkan tidak jauh berbeda dengan sekolah reguler pada umumnya. Hanya saja di SRMP 16 Kota Malang ada penambahan pembiasaan kehidupan berasrama dan belajar hidup mandiri.
“Bagaimana mengatur waktu cara mereka belajar dan terpenting agar hidup mandiri. Jadi selama tiga bulan mendatang mereka tidak boleh pulang dan dijenguk orang tuanya,” ungkapnya.

Sementara itu Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memastikan seluruh fasilitas di SRMP 16 bakal lengkap.
“Tadi saya sudah cek semua alhamdulillah bisa berjalan hari ini. Dari kepala sekolah saya bilang apa nanti yang menjadi kekurangan insyallah akan segera dilengkapi,” kata Wahyu.
Tak lupa ia berpesan kepada siswa agar tekun dan fokus belajar demi masa depan. Kepada orang tua, Wahyu juga berharap tidak perlu khawatir karena anak-anak akan dijamin pendidikan dan gizi oleh negara.
“Pesan saya belajar, belajar, dan belajar,” pesannya.(der)