MALANGVOICE- Tim tenis Kota Malang koleksi tiga medali di Porprov IX Jatim 2025. Raihan itu didapat dari emas kategori beregu putri, perak ganda putri, dan perunggu beregu putra.
Di pertandingan terakhir pada Sabtu (5/7), tim ganda putri harus mengakui keunggulan Kota Kediri.
Pelatih Tenis Kota Malang, Medi Audito, mengatakan, harapan mendapat emas masih ada di kategori ganda campuran melawan Kota Batu. Derbi tuan rumah masih berlangsung di lapangan UM.
Karina Arisandi Sumbang Emas untuk Kota Malang di Cabor Kickboxing Porprov Jatim IX
“Masuk final sudah bagus. Target kita 1 emas dan berusaha menambah emas lagi,” katanya.
Di partai ganda putri, ia melihat timnya sedikit kelelahan meski sempat mengejar ketertinggalan namun tim lawan justru bisa bangkit dan menutup pertandingan dengan kemenangan.
“Atlet Kota Malang sudah berusaha semaksimal mungkin tapi hasilnya belum sesuai. Tapi hampir 3 jam permainan, anak-anak bermain sangat luar biasa,” jelasnya.
“Kendalanya di mental. Mungkin mereka gak siap dengan bola yang begitu lambat karena biasanya tipe mainnya cepat jadi mungkin sempat agak bingung,” ia menambahkan.
Ke depan, Medi akan melakukan evaluasi termasuk membentuk mental para atlet dengan mengikuti berbagai kejuaraan.
“Dalam setahun harus lebih banyak turnamen lagi daripada latihan,” ungkapnya.
Sementara itu Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat yang mendukung langsung di final tenis ganda putri tetap memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet.
“Saya lihat tadi sangat sengit pertandingan, memang menguras tenaga dan juga bikim deg-degan. Tapi saya apresiasi luar biasa perjuangan atlet sampai menit terakhir,” tandasnya.(der)