183 JCH Kota Batu Diterbangkan ke Jeddah pada 25 Mei

MALANGVOICE– Pemberangkatan 183 jemaah calon haji Kota Batu dijadwalkan pada 25 Mei mendatang. Mereka diterbangkan dari Bandara Internasional Juanda menuju Jeddah, Arab Saudi.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Batu, Basuki Rachmat menyatakan, sehari sebelum keberangkatan, yakni pada 24 Mei, ratusan JCH Kota Batu akan menginap di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Setelah tiba di Asrama Haji, para JCH akan beristirahat selama sehari.

“Mereka diterbangkan dari Bandara Juanda sehari setelahnya (25/5) pada malam hari. Dipekirakan tiba di Jeddah sekitar pukul 7 pagi,” terang Rachmat.

RLS Kota Batu 9,85 Tahun, Mas Gum Pacu Peningkatan Kualitas Pendidikan

Basuki menambahkan, jumlah JCH Kota Batu ada sebanyak 183 orang. Kemudian ditambah jemaah cadangan sebanyak 17 orang. Jemaah haji cadangan adalah mereka yang disiapkan untuk menggantikan jemaah lain jika kuota haji belum tercapai.

“Jadi total jemaah termasuk cadangan berjumlah 200 orang,” tambahnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tiga hari sebelum keberangkatan, JCH akan mengikuti acara pelepasan oleh Wali Kota Batu. Agenda tersebut sekaligus menjadi ajang pamit kepada pemerintah daerah dan masyarakat.

“Persiapan keberangkatan telah dilakukan. Salah satunya jemaah mengikuti manasik haji pertama yang telah digelar pada 19 dan 20 April 2025,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan, melakukan persiapan jelang keberangkatan haji itu sangat penting, bahkan bisa dibilang krusial. Persiapan yang matang akan sangat memengaruhi kelancaran, kenyamanan dan kekhusyukan ibadah Anda.

“Bayangkan saja, pergi ke tempat yang jauh dengan jutaan orang lainnya, melakukan serangkaian ibadah fisik dan spiritual yang intens. Tanpa persiapan yang baik, JCH bisa kewalahan dan ibadah pun bisa terganggu,” terang dia.

Sejumlah persiapan penting yang dapat dilakukan JCH diantaranya seperti kesehatan fisik, pengetahuan dan pemahaman ibadah, logistik dan perlengkapan, serta adaptasi dengan lingkungan baru. Ibadah haji membutuhkan kondisi fisik yang prima. Rangkaian ibadah seperti tawaf, sai dan wukuf di Arafah memerlukan stamina dan kesehatan yang baik.

“Persiapan fisik seperti olahraga ringan, menjaga pola makan dan istirahat yang cukup akan membantu JCH menjalani ibadah dengan lebih baik dan terhindar dari kelelahan atau sakit,” lanjut Rachmad.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait