MALANGVOICE– Kolaborasi antar elemen masyarakat mutlak untuk melakukan suatu lompatan besar menuju perubahan mewujudkan ‘Mbatu SAE’. Gagasan besar itu disusun atas isu-isu strategis pasangan kepala daerah Kota Batu Nurochman-Heli Suyanto. Selanjutnya akan diimplementasikan melalui sembilan program priorotas ‘Nawa Bhakti’.
Wali Kota Batu, Nurochman mengatakan keterbukaan dan partisipasi masyarakat harus diprioritaskan agar mereka punya andil dalam memberikan sumbangsih. Merumuskan sebuah kebijakan yang berdampak pada kesejahteraan di segala bidang sehingga hasilnya bisa dirasakan bersama.
Peran partisipasi masyarakat dapat disalurkan melalui berbagai forum. Salah satunya musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) yang memiliki urgensi dalam arah pembangunan daerah. Menurutnya, forum tersebut sangat produktif dan komprehensif bagi masyarakat sebagai wujud nyata partisipasi dalam perencanaan pembangunan.
17 Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia Satpol PP Kota Malang Jelang Ramadan
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan musrenbang ini dengan sebaik-baiknya. Tuangkan ide dan gagasan yang inovatif karena apa yang dibahas di sini akan menjadi rujukan dalam kebijakan pemerintah daerah ke depan. Mari bersama-sama kita membangun Kota Batu yang lebih baik dan berdaya saing,” ucap Cak Nur, sapaan Nurochman.
Totalnya ada ada sebanyak 697 program yang diusulkan dari tiga kecamatan Kota Batu. Yakni Kecamatan Bumiaji sebanyak 49 usulan, terbagi dalam 45 usulan prioritas desa dan 4 prioritas kecamatan. Rinciannya 40 usulan bidang infrastruktur, 5 usulan bidang ekonomi, dan 4 usulan bidang sosial budaya yang dihimpun dari sembilan desa di Kecamatan Bumiaji.
Di Kecamatan Batu terhimpun 539 usulan. Yakni 367 usulan sarpras dan selannutnya dikerecutkan dalam 42 usulan prioritas. Salah satu isu strategi di Kecamatan Batu menyangkut pengelolaan sampah, revitalisasi saluran air, perbaikan tebing penahan tanah, pembangunan sarana olahraga, rehabilitasi jalan tembus, serta penataan tiang, kabel dan pipa air di ruang milik jalan.
Di Kecamatan Junrejo didapat sebanyak 109 usulan sebagai fokus utama dalam perencanaan pembangunan ke depan. Masing-masing desa/kelurahan menetapkan satu usulan skala super prioritas. Usulan yang menjadi fokus utama diantaranya infrastruktur pembangunan jaringan HIPPAM, tandon air dan pipanisasi, drainase, serta pembangunan jembatan sebagai fasilitas fisik yang mendukung kehidupan masyarakat.
Nurochman menjelaskan, musrenbang menjadi rujukan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan di masa pemerintahan Nurochman-Heli. Ia menegaskan bahwa musrenbang juga merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan melalui penyampaian aspirasi yang dimulai dari tingkat RT/RW hingga Pemerintah Kota.
“Musrenbang menjadi landasan utama pengambilan keputusan dan kebijakan pemerintahan Nurochman-Heli, sekaligus wadah partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Kegiatan ini juga merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan. Selamat mengikuti Musrenbangcam Batu, semoga produktif!,” papar dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto menegaskan musrenbang bukan hanya sekadar forum seremonial, tetapi merupakan wadah penting bagi masyarakat. Saluran menyampaikan aspirasi serta menyusun perencanaan pembangunan yang benar-benar mencerminkan kebutuhan warga. Karena itu perlu sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam merealisasikan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi yang kuat, diharapkan hasil Musrenbang ini dapat menjadi pijakan yang kokoh dalam pembangunan di Kota Batu,” imbuh Heli.
Heli juga meyakinkan seluruh masyarakat, bahwa dalam kepemimpinan Nurochman – Heli siap mengawal seluruh usulan prioritas masyarakat.
“Kami Nurochman – Heli yang akan mengawal sendiri program usulan yang masuk dalam musrenbang. Kami juga yang akan mengusahakan agar seluruh usulan dapat terealisasikan dengan baik bersama anggota DPRD dan kepala OPD,” pungkasnya.(der)