Bentuk Apresiasi, Ketua DPRD Kota Malang Borong Dagangan di Bazar Kampung Kuliner RW 02 Ketawanggede

Launching Bazar Kampung Kuliner RW 02 Ketawanggede. (Istimewa)

MALANGVOICE – Warga RW 02 Kelurahan Ketawanggede, Lowokwaru, Kota Malang melaunching Bazar Kampung Kuliner di Jalan Kertosentono pada Ahad (18/9).

Acara dimulai dengan senam sehat yang diikuti ratusan warga kemudian dibuka langsung Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika dengan prosesi simbolis pemotongan tumpeng.

Setelah itu, Made sapaan akrabnya langsung berkeliling ke stan warga yang sudah berjejer di pinggir jalan. Selain menyajikan berbagai macam kuliner, warga di sana juga ada yang menyediakan kebutuhan pokok.

Baca Juga: Heri Mursid Kembali Pimpin PBSI Kota Malang Periode 2022-2026

Tak lupa Made dan istrinya juga ikut memborong dagangan warga sebagai bentuk dukungan dan apresiasi agar UMKM warga di sana bisa bersemangat dan berkembang lagi.

Ketua RW 02 Ketawanggede Firman Qusnul Arif mendampingi Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika di Bazar Kampung Kuliner. (istimewa)

Made mengatakan sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Ketua RW 02 Ketawanggede untuk memulihkan kembali perekonomian warga.

“Dengan menggiatkan kembali UMKM bisa membantu memulihkan perekenomian. Warga bisa berbelanja tinggal keluar rumah, sedangkan yang berjualan dapat manfaat luar biasa dari acara ini,” katanya.

Politisi PDIP ini berharap semua wilayah, khususnya di Kota Malang mampu memanfaatkan potensi yang ada untuk dibuat kampung tematik.

“Kalau Ketawanggede dari segi warganya banyak anak kos yang tentunya butuh kuliner. Mungkin di setiap wilayah masing-masing tematiknya berbeda. Tepat saya rasa Pak RW ambil gagasan tahu pangsa pasarnya dengan acara ini,” harapnya.

Apresiasi juga diserukan Joao Maria Gomes De Carvalho terhadap kegiatan ini. Ia menilai Bazar Kampung Kuliner RW 02 sangat mampu membangkitkan ekonomi.

“Dengan melibatkan UMKM di acara ini sehingga ekonomi digerakkan kembali. Apalagi sekolah dan perguruan tinggi sudah aktif lagi, ini kesempatan untik warga bisa bangkit lagi karena setelah dua tahun kena Covid tidak bisa berbuat apa-apa,” singkat pria yang akrab disapa Joe.

Bazar Kampung Kuliner RW 02 Ketawanggede. (deny/MVoice)

Sementara itu Ketua RW 02 Ketawanggede, Firman Qusnul Arif, menjelaskan total ada 85 stan UMKM yang berpartisipasi di bazar Kampung Kuliner ini.

“Di RW 02 sendiri ada 75 UMKM, sisanya ada dari RW lain. Kami pun juga sudah terdaftar di Pokdarwis, tujuannya ingin jadi RW mandiri,” bebernya.

Arif sendiri menginisiasi gelaran Bazar Kampung Kuliner RW 02 ini karena potensi di wilayahnya. Diketahui di wilayah Ketawanggede ada sekitar 5 ribu mahasiswa yang kos di sana. Paling banyak dari mahasiswa UB dan UIN Maliki Malang.

“Kalau di RW 02 sendiri ada sekitar 700 mahasiswa yang kos di sini. Nah ini kami manfaatkan dengan potensi kuliner, jadi warga tidak hanya menunggu pemasukan dari kosan saja,” jelasnya.

Rencananya Bazar Kampung Kuliner RW 02 ini akan digelar setap pekan dengan tema berbeda. Tujuannya menarik banyak massa dan menjadi ciri khas kampung.

“Ya bisa jadi minggu depan ada tema lain yang bisa kami angkat. Kami juga sangat berterima kasih atas support Ketua DPRD Kota Malang serta para sponsor yang mendukung acara ini,” tutupnya.(der)