MALANGVOICE – Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang berhasil meloloskan puluhan dosen dan ratusan mahasiswa untuk Program Kampus Mengajar (KM) angkatan III 2022.
Program tersebut diikuti 117 mahasiswa dan 38 dosen dari berbagai fakultas dan program studi yang ada di kampus IBU Malang.
Rektor IBU Malang, Dr H Nurcholis Sunuyeko M.Si, mengatakan, para dosen yang ikut program KM terdiri dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tiga orang.
Sementara, Bahasa Inggris diikuti enam dosen, Pendidikan Sejarah dan Sosiologi (7), Pendidikan Matematika, dan Program Studi Pendidikan Biologi (7).
“Kenudian ada 12 dosen berasal dari Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi,” ucapnya, Jumat (21/1).
Adapun 117 mahasiswa yang ikut Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dikti Kemendikbud Ristek, 19 mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris (14), Sejarah dan Sosiologi 14), Pendidikan Ekonomi (20), Matematika dan Biologi (15), serta 17 mahasiswa dari Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
“Alhamdulillah IBU dapat berpartisipasi secara massal baik dosen maupun mahasiswa di program ini. Ini berarti secara kualitas dapat diterima publik,” jelasnya.
Kata Nurcholis, IBU Malang telah lama memberlakukan semangat Merdeka Belajar, sebelum pemerintah menggulirkan program MBKM ini.
“Karena itu idak mengagetkan kalau mahasiswa dan dosen banyak lolos di hampir banyak program MBKM,” ucapnya lagi.
Sementara itu, Ketua Pusat Penyelenggara Merdeka Belajar Kampus Merdeka (P2MBKM) IBU Malang, Riyanto menjelaskan, pihaknya menerima Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Kampus Mengajar (KM) angkatan II dan Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
“Pada KM angkatan III, mahasiswa dan dosen IKIP Budi Utomo diterima program pemerintah, dan kami akan terus melibatkan segenap dosen dan mahasiswa dalam menyukseskan program pemerintah,” tandasnya.(end)