MALANGVOICE – Beredar video kericuhan antara para pedagang dan sejumlah petugas. Video yang berdurasi 25 detik tersebut beredar di beberapa group WhatsApp, pada Selasa (6/7) sekitar pukul 21.16.
Dalam video tersebut terdapat tulisan Pasar Gondanglegi, dan terlihat beberapa pedagang terlihat melempari petugas dengan berbagai barang jualan atau box kayu tempat menyimpan telur atau peti buah kayu tomat.
Bahkan, terdengar suara histeris teriakan dari perekam video tersebut. Beberapa pedagang melempari petugas dengan peti buah kayu tomat yang akhirnya mengenai salah satu pedagang sendiri saat berupaya meredam suasana.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Firmando H Matondang mengatakan, jika kabar tersebut tidak benar.
“Video itu hoax, saya sudah kroscek, dan tidak ada apa-apa di sana,” tegasnya.
Memang, lanjut Firmando, di dalam video tersebut terlihat ada tulisan pasar Gondanglegi, dan Satpol-PP Kabupaten Malang telah mengklarifikasi peristiwa itu.
“Tidak ada kejadian apa-apa di Gondanglegi. Kami sudah menelusurinya,” tukasnya.
Sementara itu, Mulyono salah satu warga sekitar pasar Gondanglegi mengatakan, jika video yang beredar dan bertulisan pasar Gondanglegi tersebut merupakan kabar bohong atau hoax.
“Lah saya anak Gondanglegi sendiri gak tahu ada kejadian itu,” tegasnya singkat, saat dihubungi melalui WhatsApp.
Namun, ketika Mvoice berusaha mencari kebenaran tentang kejadian tersebut, semua narasumber menyampaikan tidak ada peristiwa tersebut.(end)