MALANGVOICE – Kasi Jalan, Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Malang, Slamet Santoso, mengakui, beberapa ruas jalan tidak dilakukan pengaspalan secara hotmix, tapi cukup penyemiran (lapen).
Akibatnya, jika terkena air hujan dengan intensitas yang tinggi, mudah rusak dan mengelupas. “Seperti yang ada di Jalan Tapak Siring itu. Di sana karakteristik aspalnya membutuhkan panas, dan kalau kena hujan langsung mengelupas,” kata Slamet, beberapa menit lalu.
Dia menambahkan, banyaknya warga yang banyak menutup saluran air di sepanjang jalan itu juga menjadi kendala perawatan aspal jalan.
“Kalau saluran air ditutup dengan alasan melindungi jalan, itu malah bahaya. Karena kalau hujan dan air tumpah, aspal akan terendam dan akhirnya rusak,” jelasnya.
Karena itu aspal jalan yang sudah rusak akan segera ditingkatkan oleh Bagian Perumahan, agar jalan tidak berbahaya dan menjadi bagus kembali.-