MALANGVOICE – Sulik warga Manggasari, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang bakal tak bisa melupakan pwristiwa Rabu (31/04) pagi tadi.
Ia menemukan tetangganya, Darip (82) meninggal dalam posisi tubuh menggelantung pada pukul 05.30 WIB. Hal itu disampaikan oleh tetangga lainnya Mujiati.
Saat pulang dari Pasar Karangploso ia tiba-tiba mendengar Sulik berteriak minta tolong. Saat dihampiri ternyata Darip terlihat tubuhnya tergantung dengan tali tampar.
“Waktu Bu Sulik teriak saya hampiri ternyata ada orang meninggal bunuh diri. Saya ya langsung meminta tolong juga ke tetangga yang lain. Baru salah satu warga melapor ke kepolisian,” jelasnya di lokasi.
Menurut Mujiati beberapa hari lalu warga masih sering menjumpai almarhum. Ia diketahui mempunyai riwayat sakit sesak nafas.
Ia sering ditemui berjalan di sekitar Pasar Karangploso. Bahkan dia merupakan sosok yang pendiam dan tak memiliki masalah dengan siapapun.
“Orangnya pendiam, tak ada masalah dengan warga. Memang dia punya sakit sesak nafas, tinggal di rumahnya sendirian setelah empat tahunan ditinggal istrinya meninggal,” ucapnya.
Penyidik Polsek Karangploso, Bripka Farid Irwan membenarkan bila pria yang bunuh diri memang tinggal sendiri dengan riwayat penyakit sesak nafas.
“Dia tinggal sendiri, anak-anaknya sering kali mengajak ke rumahnya tapi tidak mau, jadi tiap hari anaknya ngantar makanan ke rumah almarhum,” papar Farid.
Keluarga juga menerima dengan ikhlas dan menolak untuk otopsi sehingga pihak kepolisian juga tidak bisa memaksakan untuk meneruskan penyelidikan.(end)