MALANGVOICE – Kabupaten Malang merupakan salah satu peserta pilkada serentak yang dilaksanakan hari ini, Rabu (09/12). Terdapat tiga paslon yang menjadi kandidat untuk meneruskan ujung tombak kepemimpinan Kabupaten Malang tahun 2021-2025.
Tiga paslon itu ialah Sanusi-Didik Gatot Subroto, Lathifah Shohib-Didik Muljono, Heri Cahyono-Gunadi Handoko. Pelaksanaan Pilkada kali ini berbeda dengan yang lalu-lalu.
Pasalnya, Pilkada kali ini digelar pada saat pandemi covid-19. Kemananan pilkada agar tidak membuat klaster baru meniadi perhatian khusus bagi institusi kepolosian.
Tak tanggung-tanggung, saat pelaksanaan Pilkada Serentak ini Dirbinmas Polda Jatim Kombespol Terr Pratiknyo datang langsung untuk memantau pelaksanaan Pilkada Kabupaten Malang di wilayah barat. Malang wilayah barat meliputi Kecamatan Pujon, Ngantang, Kasembon.
Dalam kunjungannya ia didampingi oleh Kapolres Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo dan Ketua DPRD Kabupaten Malang Sodikul Amin. Pasalnya ketiga kecamatan itu masuk dalam wilayah hukum Polres Batu.
Pemantau kangsung itu ia lakukan atas perintah Kapolda Jatim.” Atas perintah Kapolda Jatim, kami memantau Pilkada di Kabupaten Malang. Meninjau di Pujon kemudian lanjut ke Ngantang dan Kasembon,” tutur Kombespol Terr Patiknyo.
Ia memulai pemantauan dibeberapa TPS di Pujon dari total 132 TPS di kecamatan tersebut. Setelah itu ia melanjutkan pemantauan ke Kecamatan Ngantang dan Kasembon.
“Kami ingin mengetahui sejauh mana masyarakat kesasaran hak pilih masyarakat,” tuturnya. Ditambah, ia juga ingin mengetahui kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan covid-19.
Ia melanjutkan, Polres Batu telah menyiapkan strategi pengamanan untuk menjamin pelaksanaan pilkada yang aman. Pengamanan melibatkan TNI, Polri, Brimob dan Linmas untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas.
Ia menilai secara umum, pelaksanaan pilkada, khususnya di wilayah Malang Barat berjalan kondusif. Hal ini berkat komitmen seluruh pihak yang mendukung pilkada serentak ini dapat terlaksana sebaik-baiknya meskipun dalam keadaan pandemi.
“Kami berterimakasih kepada pemerintah yang mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Masyarakat juga mendukung pelaksanaan pilkada aman dan damai. Baru dua jam pelaksanaan, rata-rata sudah mencapai 50 persen tingkat kepesertaan pemilih,” tandasnya.(der)