MALANGVOICE – Kecelakaan beruntun akibatkan setidaknya 12 kendaraan rusak di Kecamatan Songgokerto, Kota Batu, Sabtu (7/11). Kecelakaan itu terjadi saat truk dari arah Songgoriti diduga mengalami rem blong dan kehilangan kendali.
Berdasarkan keterangan saksi, Juwarno, warga Songgokerto, tiba-tiba terdengar suara truk Fuso dengan nopol N 9767 YG mengklakson berkali-kali pada pukul 15.00 WIB. Lalu truk itu menyerempet tujuh kendaraan hingga terhenti setelah menghantam lima kendaraan lagi dengan kecepatan tinggi.
“Truk itu berhenti saat menabrak bagian belakang mobil elf,” kata Juwarno.
Truk itu terhenti tepat di depan toko bangunan Jalan Trunojoyo 49/54, Songgokerto, Kota Batu. Sebelum terhenti ketika menabrak mobil elf tersebut, truk yang dikendarai Danang Prasetya, warga Donomulyo, Kabupaten Malang sempat menabrak empat kendaraan.
Kendaraan yang tertabrak ialah mobil Avanza dengan nopol N 1671 FA yang merupakan mobil latihan. Tetap tidak bisa berhenti truk itu lanjut menabrak mobil Katana hingga berbalik arah.
Dilanjut lagi truk yang masih belum bisa berhenti itu menabrak mobil Agya dengan Nopol S 1230 A yang mengalami rusak parah. Lalu mobil Agya itu menabrak Honda Jazz dengan Nopol AG 1409 WJ hingga terpental ke bahu kanan jalan. Kemudian Honda Jazz itu tertabrak truk yang hilang kendali tersebut hingga rusak parah.
Dengan begitu laju truck hilang kendali tersebut sudah menurun hingga menabrak mobil Elf dengan Nopol 7349 EA. Supir mobil elf mengerem perlahan agar laju truck terhenti. Truck tersebut mengalami rusak parah pada bagian depan, sedangkan Elf tersebut hanya mengalami rusak ringan pada bagian belakang.
Saat ditemui Juwarno, supir truk dalam keadaan shock dan meminta untuk dibawa ke kantor polisi. Hal itu dikarenakan di luar truknya sudah berkumpul warga yang siap menghakiminya. Namun penghakiman itu tidak terjadi karena Juwarno mengatakan bahwa rem truk tersebut blong.
Lalu Juwarno mengantarkan Danang ke kantor polisi untuk ditindaklanjuti. Empat mobil yang mengalami rusak parah beserta truck tersebut harus diderek.
Salah satu supir yaitu supir mobol Honda Jazz yang mengalami supir parah mengatakan kaget kejadian ini bisa terjadi.
“Saya tidak tahu kalau ada truk yang blong tiba-tiba mobil saya ditabrak,” ujar supir mobil itu, Wempi Mahendra warga Kota Batu.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya mengakibatkan terjadi kemacetan panjang sekitar 3 km selama tiga jam di tempat kejadian perkara itu. Kepolisian beserta Dishub mengatur lalu lintas menjadi satu arah. Untuk yang akan ke arah Kecamatan Pujon diarahkan lewat Jalan Mawar.
Situasi bis lancar kembali saat semua mobil yang mengalami rusak parah di derek. Proses tersebut memakan waktu tiga jam.
Kasat Lantas Kota Batu, AKP Mala Darlius mengatakan bahwa pihaknya masih menyelediki penyebab kecelakaan.
“Saat ini truk yang terlibat sudah kami amankan untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.(der)