MALANGVOICE – Pemerintah Kota Malang bakal memasang WiFi atau jaringan internet gratis di 551 titik. Guna merealisasikan itu, pemerintah menyiapkan Rp 1,5 miliar dari Perubahan APBD atau Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2020 yang telah disetujui DPRD, Jumat pekan lalu (28/8).
Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap internet selama pandemi COVID-19 jadi alasan utama. Terlebih kebutuhan pelajar yang masih menjalani sekolah daring.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pemasangan ratusan titik internet gratis itu bakal tersebar di seluruh RW wilayah Kota Malang.
“Ada tambahan-tambahan (pada APBD Perubahan) yang cukup aspiratif dari masyarakat. Contoh saja di tiap RW maunya ada free wifi, berkaitan dengan itu sekarang sudah dimulai,” katanya, belum lama ini.
Ditargetkan, lanjut dia, operasional internet gratis selama empat bulan. Terhitung September hingga Desember mendatang.
“Penggunaan ini saya akan jelaskan setelah nanti diperwalkan (peraturan walikota) aturan teknisnya,” sambung dia.
Legislatif mengapresiasi langkah konkret Pemkot Malang menindaklanjuti aspirasi masyarakat, terutama pelajar. Meski demikian, juga penting untuk memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam penerapannya.
Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji mengimbau, agar Pemkot Malang memperhatikan teknis pengamanan pemanfaatan fasilitas tersebut.
“Perlu juga diperhatikan bagaimana teknis pengamanan yang sesuai protokol kesehatan,” ujarnya.(der)
