MALANGVOICE – Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Malang masih berharap koalisi dengan beberapa partai politik (parpol) lainnya, terutama partai Demokrat.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, yang juga anggota Fraksi Golkar mengatakan, saat ini partainya masih melakukan komunikasi dengan beberapa partai untuk penjajakan koalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020 mendatang.
“Kami tetap berkomunikasi lebih intens, saat sudah ada 3 partai yang merespon untuk berkoalisi. Semuanya bisa,” ungkapnya, saat dihubungi, Senin (29/6).
Menurut Miskat, hingga saat ini partainya belum menentukan secara resmi koalisi dengan salah satu parpol. Namun, dia berharap partainya bisa membangun koalisi besar dengan melibatkan bebeapa parpol.
“Kalau semua koalisi (PKB, Gerindra, dan Demokrat), itu bagus, namanya koalisi besar. Sedangkan, untuk Hanura sudah jelas koalisi sama kami,” jelasnya.
Apalagi, lanjut Miskat, dalam Munas yang dilakukan beberapa waktu lalu, Partai berlambang Beringin ini telah memberikan Surat tugas (Rekomendasi Sementara) kepada Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang, Siadi untuk Bakal Calon Bupati Malang, berpasangan Tyias Sujud sebagai bakal Calon Wakil Bupati Malang.
“Dengan adanya Surat tersebut, kami langsung mejalin Komunikasi dengan beberapa Parpol. Kalau Hanura jauh-jauh hari sudah menyatakan sikap, apalagi dia (Hanura, red) satu fraksi,” tegasnya.
Terpisah, Ketua DPC partai Gerindra Kabupaten Malang, Chusni Mubarok mengatakan, saat ini partainya masih menjalin komunikasi dengan beberapa Parpol dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020 mendatang.
“Dalam bulan ini (Juni, red) Komunikasi antar Parpol sudah rampung, dan awal Bulan depan (Juli) sudah kami sampaikan ke DPP hasilnya,” katanya.
Untuk itu, lanjut Chusni, dirinya masih terus membuka Komunikasi antar Parpol, dan untuk arahnya apa akan mendukung Pasangan calon (Paslon) Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) atau berkoalisi dengan partai lainnya.
“Semua keputusan ada di DPP, kami hanya menjalankan saja, kami sudah menjalin komunikasi yang baik dengan semuanya,” tukasnya.
Sebagai informasi, saat ini Partai Golkar di DPRD Kabupaten Malang mendapat jatah kursi sebanyak 8 di parlemen, sedangkan PKB memperoleh jumlah kursi sebanyak 12, dan Gerindra memperoleh 7 kursi, sedangkan Hanura dan Demokrat sama-sama memperoleh kursi 1.(der)