MALANGVOICE – Intensitas hujan yang tinggi selalu berdampak pada infrastruktur yang rusak. Seperti yang terjadi di simpang empat Jalan Sunan Kalijaga. Terdapat lubang besar di jalan yang mengakibatkan terhambatnya arus lalulintas.
Pantauan MVoice, lubang berdiameter sekitar 1 meter itu ambles. Beberapa warga sekitar berinisiatif menambal dengan ala kadarnya. Akibatnya, arus lalu lintas yang menjadi titik pertemuan Jalan Sunan Kalijaga (Kelurahan Sumbersari, arah dari Kampus ITN), dengan Jalan Mertojoyo Selatan (dari arah Dinoyo/Taman Merjosari) dan Jalan Joyosuko Timur (Kelurahan Merjosari, arah jalan ke Candi Badut) mengalami kemacetan.
Salah seorang pengguna jalan, Abdi Purmono menjelaskan, bahwa perempatan itu selalu ramai saat jam berangkat kerja dan sekolah, serta sering terjadi kemacetan di saat jam pulang kerja dan sekolah. Kemacetan makin parah sejak ada lubang menganga yang kini diuruki batu-batu.
“Padahal, urukan itu justru membuat saluran air di bawahnya bertambah mampet,” kata Abdi, Senin (18/2).
Dia melanjutkan, simpang empat itu, khususnya di sisi Jalan Mertojoyo Selatan, sering kebanjiran saat hujan deras turun. Ia berharap aparatur OPD terkait untuk mengecek langsung ke lokasi, sekalian mengecek lubang-lubang cukup besar di Jalan Joyosuko Timur.
“Jalan Joyosuko Timur dan beberapa jalan kecil di sekitaran situ kini berfungsi penting saat terjadi kemacetan parah di perempatan Sunan Kalijaga,” pungkasnya.(Der/Aka)
