MALANGVOICE – Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang di wilayah Kota Batu kembali membuat pohon tumbang serta papan reklame pun tak luput dari sasarannya. Meski tidak ada korban jiwa, dua kejadian itu sempat membuat panik warga dan lalu lintas sedikit terganggu, Minggu (27/1).
Rudi Hartono (30) salah satu warga, menjelaskan kronologi terjadinya pohon tumbang itu sempat membuatnya kaget. Kebetulan, saat kejadian ia berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat itu, ia sedang berteduh untuk memakai jas hujan.
“Bagaimana saya tidak kaget. Saya mau melanjutkan perjalanan lagi eh ‘kreeteekk bruuaakk’,” ujar pria asal Karanglo, Kabupaten Malang sambil menirukan suara tumbangnya pohon itu.
Supervisor Pusdalops BPBD Kota Batu, Ismu Buana menjelaskan jika kejadian pohon tumbang itu hampir bersamaan dengan papan reklame yang roboh. Penyebabnya pun sama, yaitu hujan deras disertai angin kencang.
“Paling tidak hanya berjarak 30 menit atau setengah jam lah,” jelasnya.
Ismu memaparkan, kejadian pertama itu pohon dengan diameter 60 cm dan tinggi 15 meter tumbang. Pohon yang berlokasi di Jalan Payung, Kelurahan Songgokerto itu terjadi pada pukul 13.30 WIB. Kejadian itu menyebabkan jalur lalu lintas tersebut sempat terganggu.
“Kalau korban tidak ada. Hanya saja sedikit mengganggu lalu lintas tadi. Karena menutupi separuh jalan dan terpaksa kita buat sistem buka tutup untuk kelancarannya,” paparnya.
Kemudian, kejadian kedua terletak di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas. Papan reklame berukuran panjang 8m, lebar 4m serta tinggi 12m roboh dan menimpa sebuah warung. Akibatnya, warung itu mengalami rusak ringan di bagian atap. Tak hanya itu, papan reklame tersebut juga menimpa kabel listrik.
“Makanya, untuk sementara waktu tadi, kami putus dulu aliran listriknya. Agar dalam penangannya tidak berbahaya,” ucapnya.
Adanya dua kejadian yang berturut-turut itu, pihaknya tetap selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati. Terutama, ketika berada di luar ruangan dan juga para pengguna jalan. Hal itu karena anomali cuaca dalam beberapa hari belakangan dan kedepannya ini lebih kepada hujan deras serta angin kencang.
“Tetap waspada saja ketika menghadapi musim seperti sekarang ini. Karena sesuatu apapun bisa saja terjadi. Seperti dua kejadian tadi,” pungkasnya.(Der/Aka)
