MALANGVOICE – Rekayasa lalu lintas di simpang tiga Karanglo, Singosari, mulai diberlakukan hari ini, Selasa (22/1). Hal itu akibat pengerukan tanah proyek underpass.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Malang Ipda Ahmad Taufik mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan rekayasa jalan untuk mengurai kemacetan.
“Saat ini kami menerapkan sistem jalur contraflow atau buka tutup arus lalu lintas kendaraan untuk arus kendaraan dari Kota Batu yang akan menuju Kota Malang,” katanya.
Selain itu untuk kendaraan dari Surabaya menuju Kota Malang telah disiapkan jalur bahu jalan (frontage) sisi timur jalan Raya Karanglo.
‘’Selain contraflow, kami juga menyiapkan jalur Frontage untuk kelancaran pembangunan Underpass ini. Jadi masyarakat diimbau supaya bersabar jika macet, selain itu pengguna jalan supaya berhati-hati dan mematuhi rambu yang ada. Kecepatan maksimal 20 km/jam, dilarang berhenti dan dilarang mendahului. Untuk kendaraan kecil, diiimbau menggunakan jalur alternatif,” jelasnya.
Sementara itu, Setting Manager PT PP selaku kontraktor pengerjaan jalan tol Pandaan-Malang, Wahyu Candra mengatakan, proyek pengerukan tanah tepatnya di tengah simpang tiga membuat arus lalu lintas tersendat.
“Memang kami lakukan buka tutup jalur dari Malang kota yang menuju Singosari dan dari Kota Batu yang menuju Kota Malang. Jadi harap bersabar harus gantian,” ujarnya.
Akan tetapi, Wahyu memastikan jika proyek ini sudah rampung jelas dapat mengurai kemacetan yang kerap kali terjadi di wilayah pertemuan tiga arus ini.
“Semoga underpass benar-benar bisa mengurangi kemacetan yang selama ini terjadi di jalan ini,” tandasnya. (Der/Ulm)