MALANGVOICE – Radi (72) warga Desa Tawangargo, Karangploso, ditemukan tidak bernyaw di jurang banteng, Sumberwangi, Karangploso, Jumat (18/1) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolsek Karangploso, AKP Effendy Budi Wibowo mengatakan, Korban ditemukan di curah (jurang) dekat hutan pinus, dalam keadaan posisi membungkuk / tidur miring. Korban dilaporkan tidak pulang sekitar awal pekan ini.
“Sebelum ditemukan, korban sempat berpamitan untuk pergi keluar rumah pada istrinya. Setelah tidak pulang, keluarga, anak dan istrinya mencari, namun tidak ditemukan,” ungkapnya.
Pihak keluarga baru mendapat kabar dari Sunoto (25) dan Agus (19), yang juga merupakan warga Tawangargo, bahwa Radi telah ditemukan. Namun, sudah dalam kondisi tak bernyawa di Desa Donorawih.
Saat ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi petugas.
“Selanjutnya dilakukan olah TKP, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga korban meninggal dengan kondisi kelaparan. Menurut keterangan istrinya maupun dari anak-anaknya, bahwa korban sudah pikun. Pihak keluarga enggan melakukan autopsi terhadap jasad korban. Setelah dilakukan evakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” tandasnya.(Der/Ulm)