MALANGVOICE – Ketua Umum KONI Kota Malang, Eddy Wahyono, punya pesan khusus dalam Hari Sumpah Pemuda yang jatuh tepat pada 28 Oktober.
Bagi Eddy, momen Sumpah Pemuda ini bisa dipakai menumbuhkan kembali rasa solidaritas dan rasa kebersamaan seperti yang digagas para pendahulu.
Semangat Sumpah Pemuda menjadi salah satu tonggak utama dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.
“Gunakan lagi semangat itu untuk menjaga NKRI. Jadi bangsa ini tak mudah terpecah dan terjerumus hal negatif,” katanya.
Eddy menambahkan, sebagai Ketua KONI, tentu ada misi visi mewujudkan pemuda gemar berolahraga. Dengan begitu, hal negatif akan bisa dihalau dan diganti dengan tindakan positif. “Kalau sudah begitu kan jadi berlomba-lomba meraih prestasi,” ujarnya.
Masalah yang dihadapi para pemuda, kata Eddy, paling banyak dari segi IT. Dengan kemajuan teknologi tak serta merta membawa dampak positif tapi juga negatif.
Dicontohkannya, para anak muda sekarang rata-rata memiliki gadget. Dari situ segala hal bisa didapat dengan mudah. Tapi, apabila kelewatan, hal buruk bisa terjadi. Anak sekarang bisa mencontoh kekerasan, pornografi bahkan penggunaan narkoba.
Karena itu, masih kata Eddy, untuk menciptakan pemuda generasi bangsa yang unggul, harus ada pendampingan dari orangtua dan guru.
“Semua harus ada kontrol agar tetap pada jalannya. Kalau tidak dibatasi malah berbahaya, apalagi kalau yang lebih paham gadget itu anak-anak daripada orangtua, konten negatid bisa masuk kapan saja,” ia menegaskan.(Der/Aka)