MALANGVOICE – Sejak beberapa hari terakhir, sebagian wilayah di Taman Bundaran Tugu Kota Malang tertutup terpal. Sejumlah pekerja tampak di dalam bagian yang tertutup terpal, sibuk melaksanakan pekerjaannya.
Usut punya usut, para pekerja ini ternyata tengah menggali tanah untuk dijadikan sumur. Lokasi penggalian berada di taman bagian utara, tepatnya di seberang gerbang SMAN 4 Kota Malang.
Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi, tidak menampik bahwa proyek penggalian sumur tersebut merupakan program Pemkot Malang. Proyek ini menggunakan dana APBD Kota Malang 2018.
Diah menyebut, nominalnya sebesar Rp 186 juta. Lebih rinci, mengacu pada kontrak pekerjaan, pengerjaan proyek itu dimulai 19 Februari lalu, dan akan dilaksanakan selama 60 hari.
Perempuan yang juga menjabat Asisten 2 Pemkot Malang ini menambahkan, sumur ini bakal dimanfaatkan untuk menyirami Taman Bundaran Tugu. “Kalau selama ini menyiramnya pakai air kolam. Ini membuat debit airnya berkurang dan beberapa kali menyebabkan pompa air kolam rusak. Jadi solusinya kami buatkan sumur,” ujarnya.
Mantan Sekretaris Barenlitbang Kota Malang ini memaparkan, sumur itu nantinya dilengkapi dengan sistem penyiraman springkler. Hanya saja, kelengkapan tersebut belum dianggarkan dalam APBD 2018.
“Jaringan untuk sistem penyiramannya, akan kami usulkan di P-APBD. Sementara sekarang dibangun satu sumur. Penyiraman nantinya dilakukan memakai selang ke area taman,” pungkasnya.(Coi/Aka)