Dewan: Jangan Sampai Ada Siswa Pukul Guru

Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo (kanan) saat mengikuti pengukuhan kepsek dan pengawas sekolah di Graha Pancasila Balaikota Among Tani, Senin (12/2). (Aziz /MVoice)
Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo (kanan) saat mengikuti pengukuhan kepsek dan pengawas sekolah di Graha Pancasila Balaikota Among Tani, Senin (12/2). (Aziz /MVoice)

MALANGVOICE – Peristiwa siswa pukul guru hingga tewas di Sampang jadi sorotan di Kota Batu. Peran pengawas sekolah diharapkan semakin maksimal agar tidak terjadi hal serupa di kota berjuluk Swiss Kecil ini.

Topik ini mengemuka dalam agenda pengukuhan Kepala SD-SMP dan Pengawas Sekolah Kota Batu, di Graha Pancasila Balaikota Among Tani, Senin (12/2). DPRD Kota Batu menegaskan pengoptimalan keberadaan pengawas sekolah agar dunia pendidikan tidak diciderai oleh aksi kekerasan.

“Harapan kami kejadian viral di medsos, siswa dicubit guru tidak terjadi. Jangan sampai terjadi siswa ngantemi (memukul) guru sampai meninggal. Tentu ini preseden buruk dunia pendidikan,” beber Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo dalam sambutannya dihadapan, kepsek, pengawas dan perwakilan guru se-Kota Batu.

Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, besar harapan
harapan seluruh elemen pendidikan di Kota Batu dapat mengendalikan diri. Sehingga, dunia pendidikan tidak sampai ternodai aksi kekerasan.

“Jangan sampai ternodai dunia pendidikan Kota Batu ini. Kepsek harus melakukan pendekatan kepada masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat,” sambung Cahyo.

Keberadaan pengawas sekolah, masih kata Cahyo, harus bersatu padu dengan seluruh elemen. Bukan berarti peran pengawas menjadi momok yang harus ditakuti.

“Justru maju tidaknya sekolah sangat bergantung pada peran pengawas. Bukan momok menakutkan, melainkan pendamping setia penyelesai masalah,” urainya.

“Siapa pun hari ini, guru diangkat kepsek, atau mutasi kepsek, atau kepsek jadi pengawas tentu ini amanah. Bukan juga pekerjaan mudah. Maka dibutuhkan peran serta masyarakat dan keluarga,” tutup Cahyo.(Der/Ak)