MALANGVOICE – Ramainya kabar terkait swafoto Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Malang, H Moch Anton, menjadi sorotan legislatif. Karena itu, Komisi A DPRD Kota Malang mengapresiasi upaya Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatam (Panwascam) Blimbing.
Dalam hal ini, legislatif memandang positif langkah Panwascam Blimbing yang melakukan klarifikasi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN). Anggota Komisi A, Imam Ghazali, mengatakan, langkah Panwaslu Kota Malang adalah bentuk menjaga netralitas ASN dalam helatan Pilwali 2018.
“Saya selaku anggota Komisi A mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Panwaslu Kota Malang yang telah melakukan klarifikasi terhadap ASN itu,” kata Imam Ghazali, Selasa (6/2).
Ucapan dia bukan tanpa landasan. Sebab, berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/71/M.SM.00.00/2017 perihal “Pelaksanaan Netralitas Bagi ASN pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2018, Pemilihan Legislatif Tahun 2019, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019” menekankan agar ASN menjaga netralitas dalam pesta demokrasi.
Dalam surat tersebut pada Poin C dijelaskan perihal Peraturan Pemerintah No 42 Tahun 2004 Tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil. Pasal 11 Huruf C peraturan pemerintah itu salah satunya berbunyi tentang larangan tentang ASN melakukan foto bersama termasuk swafoto dengan bakal calon.
Bahkan ASN juga dilarang untuk menaggapi akun media sosial bakal calon, hingga menyebarkan foto bersama bakal calon. Dalam aturan itu, lanjut Imam Ghazali, yang disebut adalah Bacalon. Hingga saat ini kan belum ada pasangan Bacalon resmi yang bisa disebut dengan sebutan calon wali kota atau calon wakil wali kota.
“Sehingga upaya Panwascam Blimbing saya kira sudah tepat sebagai antisipasi agar netralitas di tubuh ASN terjaga dalam Pilwali,” bebernya.
Seperti diberitakan MVoice sebelumnya, salah satu ASN di lingkungan Pemerintah Kota Malang atas nama Lisna, tertangkap basah melakukan swafoto bersama calon petahana Moch Anton yang sudah mendaftar sebagai bakal calon di Pilwali Malang. Kejadian itu terjadi pada Minggu (28/1) pada saat HUT Bunulrejo ke-1083 digelar di Gedung Serbaguna Bunulrejo Jalan Hamid Rusdi, Blimbing, Kota Malang. (Coi/Ery)