7 Bulan Bantuan Tersendat, Kampung Warna-warni Kelabakan

Anak-anak yang sedang bermain di Kawasan Kamoung Wisata Warna-Warni, (MG2).

MALANGVOICE – Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan kini mulai kelabakan. Pasalnya, sejak Agustus 2020 hingga kini pendanaan perawatan yang disponsori PT Indana Paint berhenti.

Hal tersebut dijelaskan Soni Parin, Ketua RW 02, Kelurahan Jodipan selama beberapa bulan ini memang tidak ada bantuan, karena perusahan juga sedang terdampak pandemi covid-19.

“Tapi karena pandemi ini perusahaan juga masih kolaps, memang hingga saat ini juga tidak ada bantuan juga dari sana, mulai Agustus sampai sekarang belum ada bantuan,” ungkapnya saat diwawancarai awak media, (16/2).

Sehingga selama beberapa bulan berjalan, untuk proses perawatannya pihak pengelola Kampung Wisata Warna-Warni bergantung pada hasil kas yang ada dari hasil tiket masuk pengunjung.

Padahal selama pandemi covid-19 ini, tingkat kedatangan pengunjung melorot drastis hingga mencapai 50 persen penurunan.

“Situasi aman tapi pengunjung sudah sepi dengan adanya pandemi ini suram sekali. 25-50 persen saja pengunjung yang masuk,” ujarnya.

Sayangnya, Soni mengungkapkan hingga kini masih belum ada perhatian nyata dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kepada Kampung Wisata Warna-Warni.

“Pemerintah sendiri aman-aman saja gak ada perhatian, kita jalan-jalan sendiri. gak juga dapat bantuan insentif. Sudah pernah ngajukan bantuan buat 75 pedagang kecil tapi ya cuman 1 yang di acc,” tuturnya.(der)