6 Altet Paralayang Kota Batu Waspadai Thailand dan Korsel

Suasana PGWAC 2018 seri 3 di landing lapangan Songgomaruto, Songgokerto, Sabtu (14/7). (Aziz Ramadani/MVoice)
Suasana PGWAC 2018 seri 3 di landing lapangan Songgomaruto, Songgokerto, Sabtu (14/7). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Sejumlah 6 atlet Kota Batu ikut berpartisipasi dalam ajang Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) 2018 seri ketiga Gunung Banyak Kota Batu. Targetkan juara, lawan yang diwaspadai yakni Thailand dan Korea Selatan.

Ada 6 dari total 18 atlet kontingen Indonesia diikuti atlet terpilih Kota Batu. Mereka adalah Rika Wijayanti, Jafro Mewawanto, Ike Ayu Wulandari, Ardi Kurniawan, Joni Efendi, dan Roni Pratama.

Dalam lomba seri ketiga ini, tantangan terberat datang dari atlet kontingen Thailand, Korea Selatan dan Jepang. Maka perlu pandai-pandai membaca taktik lawan.

“Mereka datang ke sini kan dengan berbagai skill, berbagai karakter. Nah ini mereka juga saling melihat skill masing-masing lawan. Kalau lawan terberat sih sepertinya Thailand dan Korsel,” kata salah satu atlet Kota Batu Rika Wijayanti, Sabtu (14/7).

Rika menambahkan, bahwa area Gunung Banyak ini bisa dikatakan area yang sulit. Faktor banyaknya pepohonan dan kondisi cuaca bisa saja membuat para atlet kehilangan kendali saat mengudara.

“Lebih sulit di sini. Tantangannya lebih berasa, cuacanya juga bisa berubah ekstrem. Yang penting tetap fokus dan harus bisa mengontrol gerakan,” sambung dia.

Senada Rika, atlet Jafro Megawanto. lomba ini jadi momentum untuk sama-sama saling membaca trik atau kemampuan lawan. Namun, menurutnya, tantangan terbesar justru datang dari diri sendiri.

“Bagaimana mengontrol ego sendiri. Memenangkan ego itu dan menyatu dengan alam. Tidak memaksakan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelatnas Paralayang Gendon Subandono menambahkan, dalam momen ini 18 atlet juga jalani seleksi dan pematangan untuk Asean Games 2018. Mereka dinilai dari penampilan dalam lomba PGAWC seri ketiga ini.

“Sekiranya kalau sekarang masih belum dinilai. Baru nanti pas ronde terakhir, bisa dinilai siapa yang akan bertahan dan bisa ditentukan yang bisa lolos dalam Asian Games 2018 nanti,” tutupnya.(Der/Aka)