4 Tips Berkomunikasi dengan Remaja

MALANGVOICE – Di masa pandemi Covid-19 banyak permasalahan dan tekanan yang dialami pada kelompok usia remaja (10-19 tahun). Mereka harus beradaptasi dengan kebiasaan baru selama pandemi.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk bisa selalu menjaga pola komunikasi, karena melalui komunikasilah anak banyak belajar dari orang tuanya.

Seperti dilansir dari laman Mother and Beyond.id, saat anak beranjak remaja, akan berubah pola komunikasinya.

Anak akan mendadak diam seribu bahasa atau tidak mau berbincang dengan ayah dan ibunya, sehingga membuatnya menjauh dari keluarga.

Untuk itu, diperlukan gaya komunikasi orang tua berkomunikasi dengan anak. Berikut tips berkomunikasi efektif dengan anak-anak usia remaja.

1. Dihayati
Ketika berkomunikasi dengan remaja, orang tua harus mencurahkan segenap pikiran dan perasaan saat momen tersebut berlangsung.

2. Diterima
Apa pun yang disampaikan oleh remaja, terima tanpa menghentikan atau menunjukkan ketidaksetujuan secara langsung.

3. Didengarkan
Kadang remaja tidak perlu jawaban. Mereka hanya perlu didengarkan. Dengan didengarkan, mereka merasa istimewa, merasa penting.

4. Ditanggapi
Cara menanggapi atau merespons harus tepat, pilih gaya komunikasi yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi saat proses komunikasi berlangsung, tentunya agar efektif.(end)