MALANGVOICE – Betapa senang sepatu yang lama diincar akhirnya terbeli juga. Tapi senyum pun pudar karena kaki lecet setelah dipakai. Bukannya keren, jalan kaki pakai sepatu itu pun menjadi hal yang paling menyiksa. Bukan hanya sepatu baru, terkadang sepatu lama pun masih saja bikin kakimu melepuh.
Ada tiga hal yang harus diwaspadai untuk mencegah lecet yang disarankan Dr Nick Romansky, ahli penyakit kaki untuk US Men’s dan Women’s National Soccer Teams, dikutip dari laman Today, Selasa (24/10). Berikut ulasannya:
1. Lembap
Hindari kondisi lembap. Kondisi lembap bisa disebabkan oleh tiga faktor: tidak memakai kaos kaki yang tepat, selalu mengenakan sepatu yang sama, atau secara alami cenderung mengeluarkan banyak keringat. Selalu gunakan sepatu secara bergantian. Jika sepatu sudah terlalu sering dipakai, maka sebaiknya dijemur dan gunakan sepatu lain.
2. Gerakan dan Ukuran
Ketika kaki tidak bergerak secara tepat, lecet bisa terjadi. Tidak mengikat tali sepatu atau kurang pas mengikat tali sepatu bisa menyebabkan lecet. Demikian juga jika Anda mengenakan ukuran sepatu yang tidak pas, kata Romanski. Umumnya, tali sepatu sebagian berbahan sintetis, yang seringkali mengendur dengan sendirinya. Jadi, ingatlah untuk selalu menalikan sepatu denagn baik. Saat sepatu dan kaki tidak bergerak secara selaras, ini akan menyebabkan lecet.
3. Hairdryer dan Deodorant
Supaya sepatu tidak terlalu penuh dan sempit, coba terapkan pengering rambut (hairdryer) di bagian sepatu yang sempit. Hawa panas dari hairdryer membuat sepatu jadi lebih fleksibel dan lentur. Selain itu, bagian kaki yang sering lecet yaitu bagian tumit dan kaki. Nah, untuk menghilangkan gesekan antara sepatu dan kaki kamu, pakailah deodorant lalu oleskan pada bagian tersebut. Tekstur deodorant yang lembut dan licin ini mengatasi agar bagian kaki tersebut tidak lecet.(Der/Yei)