20 Tahun Menabung, ART Kota Batu Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci

Tukah, salah satu calon jemaah haji (CJH) Kota Batu. Selama 20 tahun, asisten rumah tangga itu menyisihkan pendapatannya demi mewujudkan impian naik haji. (MG1/Malangvoice)

MALANGVOICE – Penantian panjang yang ditunggu-tunggu tiba. Seorang asisten rumah tangga (ART) mewujudkan impiannya pergi menunaikan ibadah haji.

Tukah, warga Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji bekerja sebagai ART di Kota Malang. Perempuan 62 tahun itu dengan tekun berupaya agar niatnya terwujud. Selama 20 tahun ia menyisihkan sebagian pendapatannya.

“Sejak 2001 lalu muncul niatan. Dan memutuskan menabung sedikit demi sedikit,” ujar perempuan satu cucu ini.

Setiap tahunnya, nominal yang dikumpulkan tak menentu. Mulai dari ratusan ribu hingga bernilai jutaan. Hingga akhirnya genap terkumpul Rp 30 juta selama 20 tahun menabung untuk mewujudkan niatannya beribadah haji.

“Nabung dikit-dikit, saya kumpulkan. Pokoknya gimana caranya bisa berangkat haji,” ujar dia.

Jika situasi normal tak terhalang pandemi, seharusnya ia bisa menunaikan ibadah haji pada 2020 lalu. Sehingga keberangkatannya harus tertunda selama dua tahun.

Tukah bersama calon jemaah haji (CJH) lainnya Kota Batu tergabung dalam kloter 20. Rombongan Kota Batu akan diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo pada 16 Juni nanti. Selanjutnya akan terbang menuju Bandara Amaa Madinah pada 17 Juni nanti.

“Terharu dan senang begitu dapat kabar dari Kemenag Batu. Tahun ini bisa berangkat haji,” kata Tukah.(der)