108 Kali Donor Darah, Cholil Mendapat Penghargaan dari Presiden

Cholil dan Istri (anja)

MALANGVOICE – Donor darah kerap kali dihindari, karena perasaan takut, apalagi bila membayangkan jarum suntik. Berbeda dengan Moch Cholil, warga Kecamatan Klojen, kota Malang. Dalam 30 tahun terakhir ia telah donor darah sebanyak 108 kali.

Pria kelahiran 1966 itu merupakan salah satu dari 20 warga Malang yang menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lencana dari Presiden Joko Widodo di Jakarta, 18 Desember lalu.

Ditemui MVoice di rumahnya, Ia mengisahkan, pertama kali ia donor pada 1986. Sejak itu ia rutin donor, darah tiap 3 bulan sekali.

“Di sini (Klojen) ada yang namanya pak Totok. Beliau juga rajin donor, akhirnya banyak orang di sini ikut donor. Tapi, lama-lama orang-orang yang donor sudah habis. Ya mereka ada yang pindah rumah, bekerja keluar kota, dan meninggal. Akhirnya sisa 2 orang saja, saya dan pak Totok,” tutur Cholil.

Cholil yang mengaku bekerja di sebuah bengkel itu mengaku, donor darah sudah menjadi panggilan dari hati, untuk menolong sesama.

“Yang penting saya bisa menolong sesama, selama diberi kesehatan. Karena kalau memberi uang, lha wong saya saja masih nyari (uang) kok. Jadi itu bentuk bantuan yang bisa saya lakukan,” tuturnya.

Penghargaan Medali
Penghargaan Medali
Penghargaan Medali
Penghargaan Medali

Ia juga bangga, Kota Malang juga menjadi kota dengan penerima penghargaan terbanyak. Artinya, orang Malang sadar betul arti penting donor darah bagi sesama.

“Dari 893 total peserta yang masuk kualifikasi se-Indonesia, 378 peserta berasal dari Malang,” tuturnya.