Ya Allah… Erik Sering Nangis Menahan Sakit

Erik Mariyo dirawat di Panti Asuhan KH Mas Mansyur (Tika)

MALANGVOICE – Kondisi terbaru bocah yatim penderita infeksi saluran pencernaan, Erik Mariyo (6), asal Kota Pasuruan, kini jauh lebih baik dibanding empat hari lalu, saat pertama datang di Kota Malang.

Baca Juga : Ya Allah, Bocah 6 Tahun Yatim Piatu Ini Berjuang Sendiri Melawan Penyakitnya

Saat MVoice berkunjung ke Panti Asuhan KH Mas Mansyur, Minggu (18/9) pagi, tempat Erik dirawat, dia terlihat tengah disuapi pengasuhnya, Retno.

“Pagi ini dia sudah makan dua kali. Pintar Erik ini Mbak, sekarang makan lahap dan nggak rewel,” jelas Retno, sembari menyuapi Erik dengan nasi dan sayur bening bayam.

Tapi, tengah asyik mengunyah makanan, tiba-tiba Erik menangis sembari mengeluh sakit. Dia juga mengelusi perutnya yang terdapat kantong plastik pada sisi kiri untuk menampung (maaf) kotoran.

“Sering gitu memang nangis karena menahan sakit. Tengah malam juga sering. Jika sudah seperti itu, maunya diusuk (dielus) perut dengan minyak kayu putih,” beber Retno sembari menggosok perut Erik dengan minyak kayu putih.

Perempuan berwajah kalem ini bercerita, semasa diasuh oleh nenek angkat, Sutinah, Erik sering diberi obat mag jika perut mulai merasa sakit. Akibatnya, perut bocah penyuka biskuit ini membesar.

“Kalau sakit diberi obat mag, malah kembung karena memang masalahnya nggak bisa buang air besar (BAB). Saat dioperasi tahap satu, (maaf) kotoran yang mengendap bertahun-tahun itu mencapai berat lima kilogram,” cerita dia.

Erik akan menjalani operasi tahap dua, enam bulan mendatang di RSSA Malang. Operasi ini menunggu usus besar Erik yang dikeluarkan ke permukaan perut sebagai saluran pembuangan, mengecil jika dibandingkan sekarang.

“Secepatnya dia juga akan kami latih berjalan agar tidak kaku otot-otot kaki dia,” tandas Retno.