MALANGVOICE – Atlet tarung derajat Jawa Timur (Jatim), Indrayani, tidak kapok mengikuti kejuaraan pasca kegagalan di ajang PON XIX/2016 Jawa Barat (Jabar), 19-29 September lalu. Petarung asal Kota Malang itu masih ingin berkecumpung di olahraga bela diri ini.
Kekalahan dari petarung Papua saat bermain di kelas 54-58kg lalu menjadi pemacu semangatnya untuk terus berlatih. Saat itu, dia memang sudah menargetkan emas. Hanya saja, keberuntungan belum berpihak.
“Semua sudah saya serahkan kepada Tuhan, mungkin ini yang terbaik. Yang jelas saya tidak kapok bermain,” ungkap gadis kelahiran 9 April 1995 itu.
Peraih medali perak Piala Wali Kota Malang dan Porprov 2015 ini menegaskan, banyak hal sudah dia korbankan demi menjadi petarung. Ia bahkan rela cuti kuliah demi fokus berlatih.
“Dulu saya sempat berhenti dari tarung derajat karena tidak diizinkan orang tua. Tapi sekarang sudah diizinkan. Bagi saya ini amanah untuk terus berlatih,” tegas mahasiswi Seni Rupa Murni Universitas Brawijaya ini.