Tahun Ini, Disbudpar Susun Buku ‘Pariwisata dalam Angka’

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni. (Muhammad Choirul)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang bakal menyusun buku bertajuk ‘Pariwisata dalam Angka’. Rencananya, buku yang bakal terbit pada 2017 ini berisi data-data terkait pariwisata di Kota Malang.

Hal itu diungkapkan Kadisbudpar, Ida Ayu Made Wahyuni. Dia memang belum membocorkan rincian materi dan teknis pengerjaan buku ini. Meski begitu, ditegaskannya, data-data yang disajikan berupa bahan rujukan wisatawan.

“Kami akan kerjasama, menggandeng konsultan sehingga datanya paling tidak mendekati valid. Saya melihat wahana di Kota Malang banyak yang baru, ini akan tercantum,” ungkap Ida.

Ucapan Mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan itu bukan bualan belaka. Selama 2016 saja, banyak titik-titik di Kota Malang yang ‘disulap’ sebagai destinasi wisata, antara lain pedestrian Jalan Ijen dan sepeda udara di Taman Singha Merjosari.

Upaya Disbudpar ini sekaligus merupakan langkah menarik minat wisatawan agar berlama-lama di Kota Malang. “Kami bisa mengarahkan wisatawan, melalui travel agent dan stakeholder pariwisata, baik HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) maupun PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia),” imbuhnya.

“Karena tamu-tamu kebanyakan melalui agent, sehingga (dengan buku itu) mereka bisa kita tahan stay di Kota Malang,” tutupnya.