Suasana Haru Iringi Keberangkatan 437 CJH Kloter 55

Pemberangkatan CJH kloter 55. (deny)
Pemberangkatan CJH kloter 55. (deny)
Keluarga tampak haru melepas CJH ke tanah suci. (deny)
Keluarga tampak haru melepas CJH ke tanah suci. (deny)

MALANGVOICE – Keberangkatan calon jemaah haji (CJH) asal Kota Malang, pagi ini dilepas Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji. Suasana haru pun tampak saat terdengar kumandang adzan dan bus mulai bergerak meninggalkan Ki Ang Mor.

Ribuan pengantar CJH pun melambaikan tangan sambil meneteskan air mata, tak terkecuali Sutiaji. Mereka berharap keluarga yang sedang menunaikan rukun Islam ke lima itu bisa berangkat dengan selamay dan pulang dengan haji mabrur.

Sutiaji berpesan, usai menunaikan ibadah haji, diharap bisa membawa kebaikan dan menghilangkan kesombongan dalam diri, sehingga bisa ditularkan pada orang lain dan bisa berdampak pada Kota Malang bermartabat.

“Semoga pejuang CJH tahun ini bisa membuat guyub rukun di Bumi Arema,” katanya, Selasa (30/8).

Pemberangkatan gelombang satu, kloter 55, pagi ini sebanyak 437 jemaah. Dalam jumlah itu, CJH tertua berusia 86 tahun atas nama Khalil bin Simun, warga Jalan Kerto Asri, Lowokwaru.

Sementara jemaah termuda berumur 18 tahun atas nama M Fardian Ramadhan, warga Pasuruan dan Lailatul Iza, warga Jalan Sanan, Blimbing, Kota Malang.

Para jemaah haji kloter 55, akan bertolak dari asrama haji Surabaya menuju Mekah, pada besok pagi. Setelah itu, mereka akan kembali ke Kota Malang pada 12 Oktober.

Sementara gelombang dua, kloter 62, baru diberangkatkan pada Jumat 2 September, pukul 19.00, di Lapangan Ki Ang Mor, Rampal. Jumlah keseluruhan CJH asal Kota Malang, tahun ini sebanyak 879.