Status Bromo Siaga, Radius 2,5 Kilometer Harus Steril

Erupsi Bromo beberapa waktu lalu (Tika)

MALANGVOICE – Gunung Bromo terus meningkatkan aktivitasnya. Berdasarkan data pengamatan dan analisa kegempaan, visual, dan potensi bahaya erupsi maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan level.

Semula, gunung aktif ini berada pada level II (waspada), sejak Senin (25/9), menjadi level siaga.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, konsekuensi dari kenaikan status, maka radius 2,5 kilometer dari kawah aktif harus steril.

“Masyarakat dan wisatawan serta pendaki dilarang memasuki kawasan dalam radius 2,5 kilometer,” kata dia melalui pesan singkat, Senin (26/9).

Bahkan, lanjut laki-laki asal Boyolali ini, wisatawan juga tidak boleh mengunjungi obyek wisata puncak Bromo dan Lautan Pasir.

“Wisatawan tetap dapat menikmati keindahan Gunung Bromo, Batok dan Semeru,” imbuh dia.

Dia juga mengimbau agar masyarakat di sekitar Bromo tenang dan tidak terpancing isu mengenai erupsi.

“Tetap jaga kewaspadaan terhadap kejadian erupsi yang terus menerus dan lebih besar,” ingat dia.