Silakan Wisata, tapi Waspadai Rip Current Pantai Laut Selatan

Koordinator Prakirawan BMKG Maritim, Eko Prasetya
Koordinator Prakirawan BMKG Maritim, Eko Prasetya

MALANGVOICE- Banyak kasus wisatawan terseret arus di pantai selatan, bisa jadi karena fenomena rip current.

Koordinator Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim, Tanjung Perak, Surabaya, Eko Prasetya menjelaskan, rip current adalah arus yang arah gerakannya tegak lurus dengan garis pantai.

Menurutnya, rip current sangat berbahaya karena dapat menyeret wisatawan ke tengah laut.

“Arus ini berawal dari gelombang yang datang dari arah laut menuju pantai,” jelasnya kepada MVoice.

Eko melanjutkan, setelah sampai di pantai arus tersebut akan menemukan jalan kembali ke arah laut.

Secara visualisasi, arus ini seolah membentuk pola sendiri yang berlawanan dengan gelombang.

“Arus ini biasanya sering terjadi di daerah sempit seperti di pantai yang terdapat gosong pasir atau dermaga. Pantai Malang selatan memiliki potensi rip current,” imbuh dia.

Fenomena ini patut diwaspadai karena tidak memiliki pola alias terjadi sewaktu-waktu, karena faktor gelombang.

“Setidaknya tinggi gelombang dua meter bisa memicu rip current,” tegasnya.