MALANGVOICE – Lalu lintas di kawasan Jalan Sigura-gura belum kembali normal, pasca longsornya ruko di kawasan itu beberapa waktu lalu. Pantauan MVoice, Senin (20/3), separuh jalan di sekitar jembatan masih tertimbun material.
Pengguna jalan yang melintasi jembatan itu dari dua arah berbeda pun harus bergantian. Kondisi ini membuat lalu lintas di sekitar tidak pernah luput dari kepadatan, terutama pada waktu tertentu saat pagi dan sore hari.
Sementara itu, satu unit ruko yang sebagian bangunannya sempat longsor, kini telah dibongkar total. Beberapa rumah makan di sekitar lokasi yang sebelumnya sempat tutup, kini juga mulai beroperasi.
Agus, pemilik Rumah Makan Masakan Padang yang berlokasi tepat di sebelah bongkaran ruko, mengaku baru kembali membuka usahanya sejak dua hari lalu. Sebelumnya, tempat usahanya terpaksa tutup karena keadaan tidak memungkinkan.
“Saya berharap lalu lintas di sekitar sini kembali normal. Terutama akses jembatan itu agar segera diperbaiki, kalau memang tidak diperbaiki minimal timbunan tanah dan material diangkut,” urainya.
Dia menambahkan, timbunan tanah yang memakan separuh badan jalan itu merupakan hasil pengerukan sungai. Pengerukan yang dilaksanakan petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) itu hanya berlangsung beberapa hari.
“Kalau tidak salah hanya dua hari, setelah itu tidak ada tindak lanjut, materialnya dibiarkan di jalan. Sedangkan pembongkaran ruko dilakukan pemilik ruko sendiri, sisa materialnya sudah langsung diangkut,” tandasnya.