MALANGVOICE – Pemerintah Kota Batu menganggarkan Rp 15 miliar untuk merenovasi Balai Kota, setelah boyongan ke block office, awal Januari.
Balai kota akan direnovasi menjadi rumah dinas Wali Kota Batu. “Kan bentuknya yang sekarang masih sebagai kantor. Kalau rumah kan berbeda fungsi, jadi akan diubah konsepnya,” ungkap Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso.
Renovasi rumah dinas wali kota masuk dalam prioritas pembangunan 2016 sehingga tidak akan ditunda pelaksanaannya. Karena di tahun mendatang, setiap wali kota yang baru pasti butuh rumah dinas.
“Kemudian rencananya akan dibangun kelengkapan sebuah rumah, misalnya taman-taman bunga. Kalau desainnya gimana itu tahun depan, belum sekarang,” tandas Punjul.
Sementara Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Machmud, mengingatkan agar dalam renovasi rumah dinas tidak mengubah bagian pendopo. Karena pendopo ini tempat yang bersejarah di Kota Batu.
“Dulu di pendopo, demo dan konsolidasi dilakukan di sana. Tapi sebenarnya pembangunan ini termasuk menghabiskan anggaran besar untuk kegiatan yang kurang urgent,” kritik Didik.-