Rendra: Jangan Ada Kekerasan Saat MOS

Rendra Kresna (anja)
Rendra Kresna (anja)

MALANGVOICE – Praktik kekerasan dan perpeloncoan diharapkan tidak terjadi pada pelaksanaan MOS (Masa Orientasi Siswa) tahun ini, dan sebaiknya mengacu pada Permendikbud No 18/2016 tentang mengenai pengenalan lingkungan sekolah.

Bupati Malang, Rendra Kresna, turut mengimbau setiap sekolah agar bisa menjalankan amanat peraturan itu.

“Jangan sampai mengarah pada tindakan kekerasan dan perpeloncoan. Karena, pada dasarnya ya kembali kepada orientasi studi, yang harus menekankan pada nilai pendidikan,” katanya kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Ia sangat mendukung peraturan dimana guru menjadi panitia utama MOS, dibantu siswa.

“Aturan itu baik, karen melibatkan siswa untuk pembelajaran dan mendapatkan pengalaman di kepanitian. Yang penting guru-guru harus membina dan mengawasi jangan sampai ke arah perpeloncoan,” tandasnya lagi.