Puskesmas Tak Representatif, Anton: Kami Carikan Lahan Baru

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, mengatakan, pihaknya sedang mengidentifikasi lahan milik pemerintah, sebagai tempat relokasi tiga Puskesmas yang dinilai tidak representatif.

Ia mengaku, banyak mendapat keluhan warga terkait akses puskesmas yang sulit dan tak bisa dijangkau ambulans, seperti di Puskesmas Bareng.

“Memang hal ini perlu tindakan Pemkot, kami sudah ada beberapa pandangan lahan, tapi masih belum fix dan sedang kami usahakan terus,” kata Anton.

Dijelaskannya, visi memperbaiki pelayanan kesehatan merupakan skala prioritas, termasuk membangun sarana dan prasarana yang memadai.

“Saya sudah perintahkan BPKAD untuk cari lahan pengganti tiga puskesmas yang tak layak itu. Dinkes sendiri juga sudah mengadu hal ini,” urainya.

Terpisah, Ketua Komisi C DPRD, Bambang Sumarto, meminta agar ada kajian yang baik sebelum memindah lokasi puskesmas. Politisi Golkar itu sangat mendukung jika puskesmas yang sudah tidak representatif, dicarikan lokasi pengganti.

“Harus dicarikan aset yang representatif dan perlu ada kajian yang baik,” kata Bambang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, mengidentifikasi ada tiga puskesmas yang masuk kategori tidak representatif, masing-masing Puskesmas Ciptomulyo, Puskesmas Bareng dan Puskesmas Cisadea.