Presiden Dijadwalkan Hadiri Puncak Harlah ke-70 Muslimat NU

Press Conference Harlah ke 70- Muslimat NU.

MALANGVOICE – Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam puncak peringatan hari lahir (Harlah) ke-70 Muslimat NU, di Stadion Gajayana, Sabtu (26/3) mendatang.

Acara juga bakal dihadiri pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemda Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu, serta masyarakat umum.

Selain itu juga dari internal Muslimat NU, mulai pimpinan pusat, wilayah, dan cabang di seluruh Indonesia, perwakilan seluruh anak cabang yang ada di kecamatan se-Provinsi Jawa Timur.

“Ini sangat spesial, karena akan ada 70 ribu orang datang,” kata Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, pada press conference, di RM Kertasari, beberapa menit lalu.

Dikatakan juga, panitia sudah meminta izin kepada Pemkot Malang untuk menutup stadion, karena kapasitas balkor Stadion hanya 35 ribu orang.

“Kami juga siapkan videotron bagi para anggota yang tidak bisa masuk ke stadion,” tandasnya.

Undangan juga akan menikmati atraksi penabuhan 50 ribu rebana yang merupakan simbol persatuan gerak dan langkah Muslimat NU dalam mencapai kebersamaan untuk mencapai Indonesia yang lebih baik.

Sebelum puncak peringatan pada 26 Maret, Muslimat NU menyelenggarakan beberapa rangkaian acara, seperti bakti sosial dengan memberikan layanan pemeriksaan gratis bagi 1.000 orang di Klinik Pratama NU, Kota Batu, juga santunan bagi 250 orang lanjut usia miskin, serta kegiatan lain yang dilakukan serempak.

Organisasi yang lahir pada 29 Maret 1946 ini bertujuan mengangkat harkat dan martabat perempuan Indonesia melalui bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, da’wah, dan sosial.

Muslimat NU saat ini telah berkembang di 34 provinsi di Indonesia. Organisasi ini tercatat memiliki 554 cabang di tingkat Kabupaten/Kota dan 5.222 anak cabang di tingkat kecamatan, dan memiliki lebih dari 36.000 ranting di tingkat desa/kelurahan.

Anggota Muslimat NU berjumlah sekitar 22 juta, tersebar di seluruh Indonesia. Belum lagi cabang istimewa Muslimat NU yang tersebar di sejumlah kota di luar negeri.

Selama ini Muslimat NU menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan di bidang sosial, kemasyarakatan, kesehatan, pendidikan, advokasi dan penguatan civil society, peningkatan kapasitas umat, hingga berkontribusi dalam MDGs dan SDG’s dalam upaya memajukan masyarakat khususnya perempuan Indonesia.