Pertumbuhan Ekonomi Kota Batu di Atas Jatim dan Nasional

M Chori (istimewa)
M Chori (istimewa)

MALANGVOICE – Persentase jumlah penduduk miskin di Kota Batu naik 0,12 poin di banding tahun 2014. Itu artinya ada total 9.430 atau 4,71 persen penduduk miskin dari total 218.806 jiwa penduduk di Kota Batu.

Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kota Batu, M Chori, indikator kemiskinan ditentukan oleh jumlah pengeluaran perkapitanya. Di batu, garis kemiskinannya adalah Rp 380.395 (penjumlahan garis kemiskinan makanan dan non makanan).

Demikian secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi daerah regional maupun nasional memang mengalami penurunan akibat ekonomi global yang mengalami kontraksi dan cenderung tidakstabil. Namun, pertumbuhan ekonomi Kota Batu masih positif.

“Pertumbuhan ekonomi Batu lebih tinggi di atas Jatim dan Nasional. Di Jatim persentasi kemiskinan 12,34 persen dan Nasional 11,18 persen,” paparnya beberapa menit lalu.

Dia menambahkan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batu ke depan, pemerintah akan fokus pada kebijakan-kebijakan di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, pertanian,UMKM, dam ditunjang dengan kondisi lingkungan hidup dan infrastruktur.