MALANGVOICE – Mengenai kasus robohnya rangka baja atap pembangunan kolam renang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Polres Malang sudah memeriksa belasan saksi.
“Kami sudah memeriksa 11 saksi untuk dimintai keterangan terkait masalah itu,” jelasnya saat ditemui di ruangannya.
Adam menambahkan, pihaknya juga akan meminta keterangan dari penyelenggara proyek dan memeriksa sejumlah dokumen.
Tujuannya, mengetahui prosedur pengamanan yang digunakan. Sejauh ini, dia masih belum berani simpulkan adanya unsur tindak pidana korupsi.
“Masih belum mengarah ke sana. Tapi nanti jika kami temukan ada unsur korupsi, jelas akan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Dia mengaku, pihaknya masih fokus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Maka dari itu, hingga kini pengerjaan proyek pembangunan terhenti dan proyek ditutup sementara.
“Kami tutup untuk proses olah TKP. Tidak tahu sampai kapan,” tandas dia.