MALANGVOICE – Pengamen Sugianto yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Ranugrati, Kedung Kandang, petang tadi, diduga sudah meninggal lebih dari dua hari.
Kepastian itu disampaikan tim evakuasi dari BPBD, Agus Demit. “Tubuhnya dalam kondisi telentang dan sudah ada belatung,” katanya, usai evakuasi korban.
Demit menambahkan, di tubuh korban tidak ada bekas luka. “Hanya ada tanda tato bertuliskan “Linglung” dan kepala naga di dadanya,” lanjutnya.
Menurut salah satu kerabat yang mengaku anak korban, Dwi Cahyono, (28), bapaknya jarang pulang ke rumah sejak berpisah dengan ibunya.
Dwi mengakui, bapaknya memang sering ke bawah jembatan Ranugrati dan istirahat di sana.
“Terakhir ketemu 6 bulan lalu, waktu Idul Fitri. Kemudian gak pernah lagi, dan ketemu di sini. Orangnya sering tidur di bawah,” katanya, sambil menunjuk bawah jembatan.
Kini jasad Sugianto sudah dibawa ke kamar mayat RS dr Syaiful Anwar untuk diotopsi. Polisi juga sudah meminta keterangan warga setempat dan keluarga.
Selain itu polisi juga mengamankan beberapa barang bukti, seperti sepeda motor dan peralatan di sekitar kasur korban.