MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, menegaskan, pemerintah berencana mendaftarkan satu jenis ekonomi kreatif ke badan PBB, Unesco.
Saat ini Anton melirik pertumbuhan digital kreatif yang sangat baik dan berpotensi mengerek roda perekonomian kreatif di Kota Malang, bahkan Indonesia. “Ada ribuan ahli digital di Kota Malang, ini modal kita untuk menampilkan mereka di tingkat internasional,” tuturnya.
Apalagi, lanjut Anton, dengan hadirnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), para pelaku di bidang digital perlu pengarahan, sehingga mereka bisa menjadi pekerja kreatif yang handal dan memiliki daya saing.
“Sekarang ini banyak yang membutuhkan animator yang bagus, ahli IT yang handal, nah dengan adanya MEA kita tidak ingin jadi penonton saja, para ahli IT kita harus berbicara di level internasional,” pungkasnya.