MALANGVOICE – Kabar tak sedap berhembus ketika Arema FC hendak mendatangkan satu pemain asing asal Asia, Felipe Bertoldo Dos Santos.
Pemain yang sebelumnya membela Mitra Kukar itu terkena imbas sanksi yang diberikan Komdis AFC terkait pemalsuan dokumen kepada Timor Leste bersama 12 pemain lain, termasuk Felipe.
Timor Leste menginginkan 12 pemain kelahiran Brasil itu dinaturalisasi agar bisa membela timnas. Namun, AFC mengetahui hal itu palsu dan menghukum denda serta larangan keikutsertaan dalam ajang Piala Asia 2023.
Kendati begitu, manajemen Arema FC tak bergeming. Proses transfer akan tetap berjalan sambil menunggu keputusan lanjutan dari AFC.
“Dilihat dulu ke depan seperti apa. Apakah sanksi itu mengikuti pemain atau tidak,” jelas General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Saat ini, Felipe dan satu pemain asal Brasil lain, Arthur Cunha, tengah berada dalam perjalanan menuju Indonesia. Keduanya dijadwalkan segera tiba dan mengikuti sesi latihan bersama pada Senin (23/1) sore.
Ruddy menambahkan, dalam klausul kontrak nanti akan tetap ditulis apabila status kewarganegaraan sebagai pemain Timor Leste dicabut, maka kontrak otomatis dihapus.
Pasalnya, Arema menginginkan pemain asing asal Asia. Sedangkan pemain asing non Asia sudah akan diisini Arthur Cunha dan Esteban Vizcarra.
“Yang jelas FIFA atau AFC tak berhak mencabut kewarganegaraan seseorang,” tandasnya.