MALANGVOICE – Jika Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Ridwan Hisjam, belum menerima resmi surat pengunduran diri Rendra Kresna, beda halnya dengan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Timur, Nyono Suharli.
Ia mengaku baru menerima surat pengunduran diri Rendra Kresna dari jabatan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang sekitar pukul 11.30 WIB.
“Saya baru saja menerima surat yang isinya Pak Rendra mengundurkan diri,” kata Nyono, beberapa menit lalu.
Namun, Ia menegaskan surat Rendra Kresna itu jauh dari harapan, sebab tidak disertai kop berlogo partai serta tidak ada alasan pegunduran diri, sehingga masih dianggap tidak sah oleh partai.
Dijelaskan pula, sebelum melakukan pengunduran diri, harusnya Bupati Malang itu melakukan rapat terlebih dahulu, sehingga mekanisme itu dilalui.
“Bagi saya pengunduran diri itu tidak formal dan beliau (Rendra) masih menjabat selaku Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang,” tukasnya.
Terkait kabar perpindahan Rendra ke Partai Nasdem, Nyono masih enggan berkomentar lebih lanjut karena tidak ingin berspekulasi.