Narkoba Banyak Beredar di Wilayah Pesisir Kab Malang

Kasat Narkoba saat memberikan materi pada pertemuan Kepala BNN dan Camat Kepanjen
Kasat Narkoba saat memberikan materi pada pertemuan Kepala BNN dan Camat Kepanjen.(fathul)

MALANGVOICE – Wilayah Kabupaten Malang yang amat luas membuatnya rentan menjadi sasaran empuk pengedar narkoba. Karena pengawasan akan lebih lemah oleh pihak berwajib, dibanding daerah yang punya wilayah sempit.

Dari analisa Kepala Satuan Narkoba, Polres Malang, AKP Samsul Hidayat, peredaran narkoba kebanyakan berada di wilayah pesisir. Hal itu karena wilayah pesisir jauh dari pusat kota.

“Terbesar, kasus narkoba kami ungkap di Dampit, Sumbermanjing Wetan, Ampelgading, dan Poncokusumo. Tapi secara keseluruhan, semua kecamatan ada kasusnya, tak terkecuali di Kepanjen sebagai pusat kota,” papar Samsul di hadapan staf BNN dan Kecamatan Kepanjen.

Menurutnya, tren penggunaan narkoba terjadi perubahan sejak beberapa tahun. Bila zaman dulu pengguna narkoba ada di perkotaan, saat ini di pedesaan juga mengonsumsinya. Tak peduli petani dan juga nelayan.

Dari beberapa kasus yang ditanganinya, petani tebu atau nelayan menggunakan narkoba dengan alasan pekerjaan. Pasca memakai narkoba, jelas Samsul, petani merasa tidak capek dan bisa bekerja lebih giat.

“Yang miris adalah pengguna dari kalangan pelajar dan usia produktif. Remaja dan pemuda rentan menggunakan narkoba yang bisa berujung berlaku kriminal, atau merusak pikiran sehingga susah diajak belajar,” tandasnya.