Maskuri: Kampus Sudah Terbuka dan Ingin Unisma Maju

Rektor Unisma
Rektor Unisma (anja)

MALANGVOICE – Dalam dialog terbuka antara pihak kampus Universitas Islam Malang (Unisma) dengan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Unisma, rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi, angkat bicara.

Menurut Maskuri, kampus Unisma selama ini sangat terbuka dan transparan dalam hal keuangan.

“Saya membuka komunikasi dengan banyak pihak. Kapan saya diktaktor kapan saya arogan? Saya ingin komunikasi ini yang santun, jangan membuka provokasi. Jangan mengada-ngada sesuatu yang tidak ada,” tandasnya.

Kenaikan SPP di Unisma bukan tanpa alasan. Maskuri memaparkan bahwa tahun ini Unisma sedang berlari agar masuk ke dalam kampus Cluster 1, karena saat ini Unisma masih berada dalam kampus Cluster 2.

Terutama saat ini Unisma membutuhkan jumlah dosen dan karyawan cukup besar. Tahun ini saja, Unisma merikut 100 dosen dan karyawan baru.

“Sekarang darimana kita rekrut karyawan dan dosen baru kalo tidak ada duitnya. Itu untuk memenuhi tuntutan profesionalisme Universitas karena SDM di Unisma masih minim.

Saya ingin atmosfer akademik dan bakat minat harus tumbuh dan berkembang dan diberikan ruang yang luas, sembari kita harus berpikir soal sarana dan prasarana,” tandasnya lagi.

Ia menegaskan bahwa kenaikan SPP tersebut berlaku pada mahasiswa baru tahun ajaran 2016, bukan mahasiswa lama Unisma.

Soal fasilitas, pihak kampus sudah memikirkan dan mengusahakan namun pelaksanaannya harus bertahap.

“Bahkan sebelum mahasiswa minta, kami sadar betul bahwa fasilitas AC itu sangat perlu. Tapi semuanya dilaksanakan bertahap ya. Ngurus listrik di PLN itu aja prosesnya dua bulan, belum lagi pertimbangan soal biaya bulanannya. Harus dipikirkan ya,” tegasnya