MALANGVOICE-Persikoba ditahan imbang Persema 1953, 1-1, lanjutan grup IV Liga Nusantara Zona Jawa Timur, di Stadion Brantas, Kota Batu, Selasa (23/8).
Baru masuk menit 2, Persikoba sudah mencetak gol melalui Apri Setya. Gol tersebut menjadi penyemangat bagi anak asuh Hanim Sugiarto. Tim tamu juga tampil meyakinkan sepanjang babak pertama, tapi gagal menyamakan kedudukan. Paruh pertama tim kebanggaan warga Batu unggul 1-0.
Pada babak kedua, tensi permainan meningkat. Dipimpin wasit asal Kediri, Hendra Prasetya, kedua tim saling jual beli serangan.
Wasit harus beberapa kali menghentikan pertandingan lantaran pelanggaran yang dibuat kedua tim. Persema 1953 hampir menyamakan kedudukan andai tendangan Johan Galih Angga tidak melebar.
Pemain persikoba yang mengenakan kostum warna putih mengancam pertahanan lawan. Sayang, belum berhasil menambah pundi-pundi gol.
Petaka bagi Persikoba, sundulan Johan Galih Angga gagal ditepis penjaga gawang, memanfaatkan umpan lambung. Skor 1-1 bagi kedua tim.
Hingga peluit panjang dibunyikan, kedua tim gagal menambah gol.
Menanggapi hasil tersebut, Pelatih Persema 1953, Edi Sudiarto, mengaku puas dengan hasil imbang pada laga ini. Saat ini timnya mengoleksi 8 poin atau sama dengan Persikoba.
“Semua tim punya peluang lolos ke babak selanjutnya. Saya puas penampilan pemain. Sayang wasitnya kurang greget. Beberapa keputusannya merugikan tim kami,” ungkap dia.
Pelatih Persikoba, Hanim Sugiarto, mengungkapkan, hasil imbang kali ini tidak sesuai harapan. Bermain sebagai tuan rumah, anak asuhnya gagal mengamankan tiga poin.
“Karena pertama main di kandang, mungkin tidak terbiasa dengan tekanan penonton. Target kami curi poin di Blitar. Peluang lolos tetap terbuka,” pungkas dia.