MALANGVOICE – Lubang biopori ramai dibicarakan sebagai salah satu bentuk kepedulian dan kelestarian lingkungan. Lubang biopori bisa jadi solusi pencegahan banjir saat musim hujan.
Menurut informasi yang dihimpun MVoice dari Earth Hour Kota Malang, biopori merupakan lubang-lubang kecil pada tanah, yang berfungsi sebagai penyerap air hujan. Namun, keberadaan biopori di kota-kota besar semakin tergusur oleh bangunan.
Karena itu manusia bisa membuat lubang biopori sendiri di halaman sekitar rumah. Lubang biopori umumnya dibuat dengan lebar kira-kira 30 cm, jarak antar lubang sekitar 50 cm-100 cm.
Selain mencegah banjir, biopori bermanfaat sebagai pembuangan sampah organik dan penyubur tanah. Sampah organik pada lubang biopori merupakan makanan untuk organisme yang ada dalam tanah.
Organisme itu dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk bagi tanaman di sekitarnya.
Lebih lanjut, organisme dalam tanah mampu membuat sampah menjadi mineral-mineral yang kemudian dapat larut dalam air. Hasilnya, air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral.